Sulut Dewi Hastuty SjariefUlama subuh syahid dilinggis Pemuda waras merapal kartu Ada pemantik siapa tersulut Ada pelatuk siapa tertembak Lini masa latah sinema Orang-orang membuang muka Siapa pedih, siapa sendiri Remah suara bising menjebakO, Tuan Pelatuk ditarik si pemuda peradaban Menyulut luka dari pedalaman Tuan, puan harapan zaman Ogahkah beranjak?!TEMPELENG.Makassar 3 Februari 2018 Dewi Mudijiwa 5/5Dewi Hastuty Sjarief (DHS) adalah penulis puisi, pekerja seni dan aktifis perempuan Islam di Makassar. Karya puisinya termaktub dalam buku “9 Pengakuan; Seuntai kidung Mahila” (2011) diterbitkan oleh Komunitas Mahila, kumpulan puisi “Wasiat Cinta” (2013) dan kumpulan puisi perempuan Indonesia Timur: ”Isis dan Musim-musim” (2014) diterbitkan Mimbar Penyair Makassar. Baca profil DHS lebih lengkap di sini.