Puisi Ruang Tunggu Dewi Hastuty SjariefDi ruang tunggu, kau berkenalan dengan harapan, bertaruh dengan nasib buruk namun cenderung mengabaikannya. Di sana kau melukis rupa kesabaran, menyulam kepercayaan lalu menuntunmu pada kesetiaan.Lihatlah, betapa ruang tunggu mengajarimu mendekati bijaksana. Banyak rupa penghuni ruang tunggu, namun padaku, rupa itu rindu. Ruang tunggu dan rindu akan mengabaikan ragu.Ruang tunggu menyandarkan waktu, mendedah takdir, menuntunmu berdzikir.Makassar di Januari’18. Dewi Mudijiwa 5/5Dewi Hastuty Sjarief (DHS) adalah penulis puisi, pekerja seni dan aktifis perempuan Islam di Makassar. Karya puisinya termaktub dalam buku “9 Pengakuan; Seuntai kidung Mahila” (2011) diterbitkan oleh Komunitas Mahila, kumpulan puisi “Wasiat Cinta” (2013) dan kumpulan puisi perempuan Indonesia Timur: ”Isis dan Musim-musim” (2014) diterbitkan Mimbar Penyair Makassar. Baca profil DHS lebih lengkap di sini.