Memori Robusta Dewi Hastuty SjariefSarat; Di simpul kecupan dahi dan dawai hati yang terpetik olehmu berkali-kali. Kujamu udara yang dipenuhi serpihan wajah dan memar ingatan dengan lingkar yang tak sampai, Tapi suaramu tetap tawar Tak ada cinta yang kau sisakan di sore ku hingga sisa robusta Merampas seteguk memorimu.(Dewi Mudijiwa) 5/5Dewi Hastuty Sjarief (DHS) adalah penulis puisi, pekerja seni dan aktifis perempuan Islam di Makassar. Karya puisinya termaktub dalam buku “9 Pengakuan; Seuntai kidung Mahila” (2011) diterbitkan oleh Komunitas Mahila, kumpulan puisi “Wasiat Cinta” (2013) dan kumpulan puisi perempuan Indonesia Timur: ”Isis dan Musim-musim” (2014) diterbitkan Mimbar Penyair Makassar. Baca profil DHS lebih lengkap di sini.